Cara Membuat Pizza Jagung Keju untuk Cemilan Anak – Pizza adalah salah satu makanan yang sangat disukai oleh anak-anak. Dengan berbagai topping dan variasi yang bisa dipilih, pizza menawarkan cita rasa yang menggugah selera. Salah satu variasi pizza yang bisa dijadikan alternatif untuk cemilan anak adalah pizza jagung keju. Kombinasi antara jagung manis dan keju yang leleh akan menjadi pilihan yang menarik dan lezat. Tidak hanya enak, pizza jagung keju juga mudah dibuat di rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat pizza jagung keju yang sempurna, lengkap dengan bahan-bahan, langkah-langkah, dan tips agar pizza yang dihasilkan menjadi lebih lezat.
1. Bahan-bahan yang Diperlukan untuk cara Membuat Pizza Jagung Keju
Sebelum memulai proses pembuatan pizza jagung keju, ada baiknya kita menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Memastikan semua bahan tersedia akan mempermudah dan mempercepat proses pembuatan. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan Dasar Adonan Pizza
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 150 ml air hangat
- 2 sendok makan minyak zaitun
Topping Pizza
- 200 gram jagung manis (bisa menggunakan jagung beku atau jagung segar yang direbus)
- 150 gram keju mozzarella parut
- 50 gram keju cheddar parut
- 1 sendok makan saus tomat (opsional)
- 1/2 sendok teh oregano kering (opsional)
- Merica secukupnya
Persiapan
Pastikan semua bahan dalam kondisi segar dan berkualitas baik. Selain itu, siapkan juga peralatan dapur seperti mangkuk untuk mencampur adonan, loyang atau pizza stone, serta oven untuk memanggang pizza. Dengan semua bahan dan peralatan siap, Anda dapat mulai membuat pizza jagung keju yang lezat.
2. Langkah-langkah Membuat Adonan Pizza
Setelah semua bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah membuat adonan pizza. Proses ini cukup sederhana dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Campur Bahan Kering
Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur merata. Menggunakan tepung protein tinggi akan memberikan tekstur adonan yang elastis dan kenyal.
2. Tambahkan Air dan Minyak
Buatlah lubang di tengah campuran tepung, lalu tuangkan air hangat dan minyak zaitun. Mulailah mengaduk menggunakan sendok kayu atau tangan hingga semua bahan mulai menyatu.
3. Uleni Adonan
Setelah adonan mulai terbentuk, pindahkan ke permukaan yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni adonan selama sekitar 10 menit hingga adonan menjadi halus dan elastis. Jika adonan terlalu lengket, Anda bisa menambahkan sedikit tepung.
4. Fermentasi
Letakkan adonan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan kain bersih, dan biarkan selama 1 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses fermentasi ini penting untuk memberikan tekstur dan rasa pada adonan pizza.
5. Pembentukan Adonan
Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara. Pindahkan adonan ke permukaan yang telah ditaburi sedikit tepung, lalu bentuk menjadi bulatan dan gilas hingga membentuk lingkaran dengan ketebalan sesuai selera. Pastikan ukuran adonan sesuai dengan loyang atau pizza stone yang digunakan.
Dengan langkah-langkah di atas, adonan pizza Anda sudah siap untuk diberikan topping. Pastikan hasil adonan cukup elastis dan tidak lengket agar mudah dibentuk saat akan dipanggang.
3. Menambahkan Topping Jagung dan Keju
Setelah adonan pizza siap, langkah berikutnya adalah menambahkan topping jagung dan keju. Proses ini sangat penting karena akan menentukan cita rasa akhir dari pizza yang Anda buat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan topping:
1. Oleskan Saus Tomat (Opsional)
Jika Anda menggunakan saus tomat, oleskan secara merata di atas adonan pizza yang sudah dibentuk. Saus tomat memberikan rasa asam yang segar dan melengkapi rasa topping lainnya. Namun, jika Anda tidak ingin menggunakan saus, Anda bisa langsung menambahkan topping.
2. Tambahkan Jagung Manis
Sebarkan jagung manis secara merata di atas adonan. Jagung tidak hanya memberikan rasa manis yang alami tetapi juga menambah tekstur pada pizza. Jika Anda menggunakan jagung beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu.
3. Tambahkan Keju
Setelah jagung, taburkan keju mozzarella parut secara merata di atasnya. Keju mozzarella akan memberikan rasa creamy dan leleh saat dipanggang. Anda juga bisa menambahkan keju cheddar parut untuk menambah cita rasa gurih dan aroma yang lebih kuat.
4. Bumbui dengan Oregano dan Merica
Sebagai sentuhan akhir, taburkan oregano kering dan merica secukupnya di atas topping. Oregano memberikan aroma khas pizza yang menggoda dan membuatnya semakin sedap.
5. Siapkan untuk Dipanggang
Setelah semua topping ditambahkan, pizza jagung keju siap untuk dipanggang. Pastikan oven sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200 derajat Celsius.
4. cara membuat pizza Memanggang dan Menyajikan Pizza Jagung Keju
Setelah proses penambahan topping selesai, saatnya untuk memanggang pizza. Memanggang pizza dengan benar sangat penting untuk menghasilkan pizza yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. cara membuat pizza
Letakkan pizza di dalam oven yang telah dipanaskan. Panggang selama 15-20 menit atau hingga keju meleleh dan bagian tepi pizza berwarna kecokelatan. Perhatikan agar tidak terlalu lama memanggang agar pizza tidak menjadi keras.
2. Mengeluarkan Pizza dari Oven
Setelah pizza matang, keluarkan dari oven dan biarkan selama beberapa menit sebelum dipotong. Hal ini bertujuan agar keju tidak terlalu meleleh saat dipotong dan topping tetap utuh.
3. Memotong dan Menyajikan
Gunakan pisau atau pemotong pizza untuk memotong pizza menjadi beberapa bagian sesuai selera. Sajikan pizza jagung keju pada piring saji dan nikmati selagi hangat. Anda juga dapat menambahkan saus sambal atau saus tomat sebagai pendamping.
4. Menyimpan Sisa Pizza
Jika ada sisa pizza, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Pizza yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah tertutup dan akan tetap enak saat dipanaskan kembali.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat pizza jagung keju yang lezat untuk cemilan anak. Selamat mencoba!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah saya bisa menggunakan tepung terigu protein sedang untuk adonan pizza?
Jawab: Sebaiknya gunakan tepung terigu protein tinggi untuk mendapatkan tekstur adonan yang lebih elastis dan kenyal. Namun, jika tidak ada, tepung protein sedang juga bisa digunakan, meskipun hasilnya mungkin sedikit berbeda.
2. Bolehkah saya menambahkan topping lain selain jagung dan keju?
Jawab: Tentu saja! Anda bisa menambahkan berbagai topping sesuai selera anak-anak, seperti sosis, paprika, jamur, atau sayuran lainnya. Kreativitas dalam memilih topping akan membuat pizza lebih menarik.
3. Berapa lama pizza jagung keju ini dapat disimpan?
Jawab: Pizza jagung keju yang sudah matang dapat disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup agar tetap segar.
4. Apakah ada alternatif untuk saus tomat?
Jawab: Jika Anda tidak ingin menggunakan saus tomat, Anda bisa menggantinya dengan saus BBQ atau bahkan olive oil yang dicampur sedikit bawang putih. Ini akan memberikan rasa yang berbeda pada pizza.
baca juga artikel ini ; Resep Sambal Goreng Kering Tempe
